Allah bersumpah dengan kuda-kuda ketika mereka dibuat untuk berperang di jalan-Nya (yaitu, Jihad), dan dengan itu mereka berlari dan meraba, iaitu suara yang didengar dari kuda ketika berjalan.
|
Allah swears by the horses when they are made to gallop into battle in His path (i.e., Jihad), and thus they run and pant, which is the sound that is heard from the horse when it runs.
﴿فَالمُورِيَـتِ قَدْحاً ﴾
(Api api menyerang.) Maksudnya, menonjolkan kuku mereka di atas batu-batu, yang menyebabkan percikan api terbang dari mereka.
(Striking sparks of fire.) meaning, the striking of their hooves on the rocks, which causes sparks of fire to fly from them.
﴿فَالْمُغِيرَتِ صُبْحاً ﴾
(Dan mengalir ke serbuan ketika subuh.) Maksudnya, serbuan yang dilakukan pada waktu pagi. Ini sama seperti Rasulullah pernah melakukan serbuan pada awal pagi. Dia akan menunggu untuk melihat jika dia mendengar Adhan (panggilan untuk doa) dari rakyat.Jika dia mendengarnya, dia akan meninggalkan mereka sendiri, dan jika dia tidak mendengarnya, dia akan menyerang. Kemudian Allah berfirman,
(And scouring to the raid at dawn.) meaning, the raid that is carried out in the early morning time. This is just as the Messenger of Allah used to perform raids in the early morning. He would wait to see if he heard the Adhan (call to prayer) from the people. If he heard it he would leave them alone, and if he didn't hear it he would attack. Then Allah says,
﴿فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعاً ﴾
(Dan angkat debu di awan sementara.) Maksudnya, debu di tempat pertempuran dengan kuda.
(And raise the dust in clouds the while.) meaning, dust at the place of the battle with the horses.
﴿فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعاً ﴾
(Dan menembus dengan segera sebagai satu ke tengah.) Bermaksud, maka semuanya berada di tengah-tengah tempat itu, bersama-sama. Kata Allah;
(And penetrating forthwith as one into the midst.) means, then are all in the middle of that spot, together. Allah's saying;
﴿فَالْمُغِيرَتِ صُبْحاً ﴾
(Dan mengalir ke serbuan pada waktu subuh.) Ibn Abbas, Mujahid dan Qatadah, semuanya berkata, "Ini bermakna pencerobohan kuda pada waktu pagi di jalan Allah." Dan kenyataannya,
(And scouring to the raid at dawn.) Ibn `Abbas, Mujahid and Qatadah, all said, "This means the invasion of the horses in the morning in the way of Allah.'' And His statement,
﴿فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعاً ﴾
(Dan angkat debu di awan seketika.) Ini adalah tempat di mana serangan berlaku. Debu itu dikacau olehnya. Dan kenyataannya,
|
(And raise the dust in clouds the while.) This is the place in which the attack takes place. The dust is stirred up by it. And His statement,
﴿فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعاً ﴾
Al-'Awfi meriwayatkan daripada Ibn Abbas, 'Ata,' Ikrimah, Qatadah dan Ad-Dahhak bahawa mereka semua berkata, "Ini bermakna di tengah-tengah musuh yang tidak percaya." Mengenai kenyataan Allah,
(And penetrating forthwith as one into the midst.) Al-`Awfi narrated from Ibn `Abbas, `Ata, `Ikrimah, Qatadah and Ad-Dahhak that they all said, "This means into the midst of the disbelieving enemy.'' Concerning Allah's statement,
﴿إِنَّ الإِنسَـنَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ ﴾
(Sesungguhnya manusia itu tidak bersyukur (kepada Allah). Ini adalah perkara yang menjadi sumpah, dan ia bermaksud bahawa dia tidak bersyukur atas nikmat-nikmat Tuhannya dan dia menolaknya. Ibn Abbas, Mujahid, Ibrahim An-Nakha`i, Abu Al-Jawza ', Abu Al-'Aliyah, Abu Ad-Duha, Sa`id bin Jubayr, Muhammad bin Qays, Ad-Dahhak, Ar-Rabi` bin Anas dan Ibn Zayd semuanya berkata, "Al-Kanud bermaksud tidak berterima kasih." Al-Hasan berkata, "Al-Kanud adalah orang yang menghitung malapetaka (yang menimpanya) dan dia melupakan nikmat Allah.
(Verily, man is ungrateful (Kanud) to his Lord.) This is the subject what is being sworn about, and it means that he (man) is ungrateful for the favors of His Lord and he rejects them. Ibn `Abbas, Mujahid, Ibrahim An-Nakha`i, Abu Al-Jawza', Abu Al-`Aliyah, Abu Ad-Duha, Sa`id bin Jubayr, Muhammad bin Qays, Ad-Dahhak, Al-Hasan, Qatadah, Ar-Rabi` bin Anas and Ibn Zayd all said, "Al-Kanud means ungrateful.'' Al-Hasan said, "Al-Kanud is the one who counts the calamities (that befall him) and he forgets Allah's favors.'' |
No comments:
Post a Comment